Dewan Minta Pemko Pekanbaru Gesa Penghitungan Aset Daerah yang Dialihkan ke Pemprov
PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru diminta untuk segera menyelesaikan proses penghitungan aset daerah yang diserahkan ke Pemprov Riau. Ini dalam upaya mempercepat perbaikan jalan Kota Pekanbaru yang masih banyak rusak.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, menekankan pentingnya menghitung nilai aset yang dialihkan ke Pemprov. Dia berharap agar proses ini segera rampung, memungkinkan Pemprov untuk mengambil alih tanggung jawab perbaikan jalan yang rusak.
"Segera lakukan perhitungan aset dan serahkan ke Pemprov untuk ditindaklanjuti. Kami mendorong agar proses perpindahan aset dan kewenangan ini selesai dengan cepat. Sehingga perbaikan jalan rusak di Pekanbaru dapat dilaksanakan tanpa delay," ujar Azwendi.
Politisi Demokrat ini juga mengingatkan Pemerintah Kota untuk segera memulai perbaikan jalan yang menjadi tanggungjawabnya. Dia menyebut bahwa anggaran untuk perbaikan jalan tersebut sudah disahkan dalam APBD 2024.
"Dana sudah sahkan untuk perbaikan jalan. Segera lakukan perbaikan jalan rusak di beberapa titik di kota Pekanbaru," tambah Azwendi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi, mengungkapkan bahwa Pemko sedang mempersiapkan penyerahan 36 aset jalan ke Pemprov Riau. Dia menegaskan komitmen untuk terus merawat jalan yang telah beralih status hingga penyerahan aset selesai.
"Kami berkomitmen untuk tetap memperbaiki jalan yang sudah beralih status hingga penyerahan aset benar-benar selesai. Minimal lubang ditutup, banjir dibersihkan," kata Indra Pomi.
Jalan-jalan yang saat ini menjadi kewenangan Provinsi Riau mencakup sejumlah arteri vital. Ada 36 jalan yang statusnya beralih menjadi milik Provinsi Riau, di antaranya Jalan Arifin Achmad, Yos Sudarso, SM Amin, Tuanku Tambusai, Akses Siak IV.
Kemudian Jalan Jendral Sudirman, Soekarno-Hatta, HR Soebrantas, Simpang Pramuka-PT SIR, Naga Sakti-Melati.Selanjutnya Jalan Riau, Riau Ujung, Datuk Setia Maharaja, Pesantren, Simpang Pesantren-Simpang Kayu Ara, Simpang Beringin-Maredan, Simpang Air Hitam-Sungai Sibam, Hangtuah, Iman Munandar, Simpang Hangtuah-Simpang Pesantren.
Kemudian Jalan Sisingamangaraja, Sultan Syarif Kasim, M Dahlan, Diponegoro, Pattimura, Gajah Mada, Cut Nyak Dien, Ahmad Yani, M Yamin, Juanda, Adi Sucipto, Kartama, Teropong, Cipta Karya Ujung, Cipta Karya, dan Imam Bonjol.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :