www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pererat Silaturahmi dengan Media, Eka Hospital Kunjungi Metro Riau Group
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Akhir Tahun, Azwendi Targetkan 3 Ranperda Ini Jadi Prioritas
Minggu, 03 November 2019 - 19:40:58 WIB

PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri mengusulkan agar Pemerintah Kota Pekanbaru bersama pihak legislatif segera melakukan pembahasan terhadap tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang selama ini dinilai urgen dan dijadikan prioritas untuk dijadikan Peraturan Daerah(Perda) Kota Pekanbaru.

Tiga Ranperda yang dimaksudkan oleh Tengku Azwendi Fajri tersebut yakni, Revisi Peraturan Daerah Tentang Kawasan Industri Tenayan (KIT) atau Perda Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) Pekanbaru 2018-2038 yang disahkan awal tahun 2019 lalu.

Yang kedua, Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Transportasi.

"Ada beberapa Perda Proritas yang harus segera dibahas antara lain yakni, berkaitan dengan revisi Perda Kawasan Industri Tenayan yang merupakan program investasi jangka panjang Kota Pekanbaru yang terintegrasi dengan beberapa kabupaten kota dan merupakan program nasional yang harus kita dorong untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui KIT," ungkap Azwendi, Minggu (3/11/2019).

Paling menarik, Politisi Demokrat ini mengusulkan agar segera dibentuk Ranperda BUMD Pangan. Dimana tujuan dari Ranperda ini untuk menjaga stabilitas harga pangan serta melindungi dan menjamin konsumen akan ketersediaan dan harga yang stabil.

Dengan dibentuknya BUMD pangan ini juga diharapkan bisa memutus mata rantai distribusi komoditi seperti cabai yang selama ini memang sangat panjang.

" Yang kedua yakni berkaitan dengan Perda BUMD pangan ini perlu diprioritaskan untuk pengendalian harga pokok seperti sayur mayur, cabai, buah-buahan dan segala macamnya bisa dikendalikan dengan adanya nanti BUMD yang khusus mengelola pangan. Makanya perlu aturan yang mengikat supaya pedagang juga mau mengambil barang lewat BUMD pangan ini," beber Azwendi lagi.

Untuk diketahui selama ini Provinsi Riau dan Pekanbaru utamanya belum memiliki lembaga usaha sendiri untuk mengurus kebutuhan pangan. Hal itu mengakibatkan harga menjadi sulit dikendalikan pemerintah dan akhirnya bisa memberatkan masyarakat saat terjadi kelangkaan dan kenaikan harga di pasar. 

Misalnya, harga cabai merah yang selalu mengalami fluktuasi akibat pasokannya bergantung dari daerah lain seperti Sumbar, Medan dan Jawa. Termasuk bawang merah dan bawang putih. Dengan adanya BUMD pangan menurut Azwendi lagi, Pekanbaru bisa memiliki kepastian pasokan bahan pangan serta dapat menjaga harga jual di masyarakat.

"Ranperda yang ketiga yang kita nilai harus diprioritaskan yakni Ranperda pengelolaan tranportasi. Jika selama ini Trans Metro Pekanbaru masih menggunalan anak cabang SPP yang mencakup keseluruhannya, makanya saya minta ini SPP dipisahkan antara SPP dengan pengelolaan dengan Trans Metro. Supaya kita juga mendapatkan subsidi silang baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan kabupaten kota yang lainnya karena visi misi kita itu bagaimana transportasi kita itu terintegtasi dengan kabutuhan kota yang lainnya," tuturnya.

Salah satu alasan agar diprioritaskan Ranperda tersebut menurut Azwendi lagi yakni,  agar anggaran dari APBN  ataupun APBD bisa masuk melalui perusahaan daerah yang khsusus mengelola Trans Metro tersebut.

"Untuk itu saya minta para SKPD dengan ini serius melakukan komunikasi politik dengan DPRD sehingga kita melaksankannya tepat waktu, mudah-mudahan ini bisa direspon cepat oleh pemko," pungkas Azwendi.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia



   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Manajemen RS Eka Hospital Pekanbaru berkunjung ke Metro Riau Group.(foto: budy/halloriau.com)Pererat Silaturahmi dengan Media, Eka Hospital Kunjungi Metro Riau Group
Alan Zhou selaku Vice President of NETA & President of Overseas Business Dept.(foto: istimewa)NETA Resmi Memulai Produksi Mobil Listrik Lokal di Indonesia
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat (foto/Yuni)Libatkan 10 Ribu Penari, Persiapan Lancang Kuning Carnival Riau Capai 70 Persen
Harga pinang kering di Riau alami kenaikan pekan ini (foto/int)Harga Pinang Kering di Riau Tembus Rp4.400 per Kg
PDIP rekomendasikan Kasmarni untuk bakal Calon Bupati Bengkalis di Pilkada 2024 (foto/Zulkarnain)PDIP Hanya Buka Penjaringan untuk Calon Wakil Bupati Bengkalis
  Bustami HY saat halalbihalal bersama Kepsek di Kecamatan Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bupati Bengkalis Harap Kepala Sekolah Mampu Tingkatkan Kualitas Pendidikan
DPC PKB buka penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kepulauan MerantiMeski Punya Kader Unggul dan Diperhitungkan, DPC PKB Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kepulauan Meranti
Satres Narkoba Polres Kuansing ungkap kasus di Sentajo Raya (foto/ultra)Dalam Satu Malam, Mata Elang Polres Kuansing Ungkap 2 Kasus Narkoba
Ilustrasi BBI/BBWI 2024 akan diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Riau (foto/int)Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Segera Digelar, Catat Tanggalnya
Perwakilan Edy Natar ambil formulir di PKB, Selasa (23/4/2024) (foto:ist) Ambil Formulir di Demokrat dan PKB, Edy Natar Jadi Bacalon Gubri yang Pertama Daftar ke Parpol
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved