Mahasiswa Kuansing di Asrama Jogja Patungan Bayar Listrik dan Wifi, Dewan Bakal Anggarkan di APBD P
TELUK KUANTAN - Sekitar 29 mahasiswa asal Kuansing yang menempati asrama mahasiswa milik Pemkab Kuansing di kawasan Condong Catur Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta harus patungan membayar tagihan listrik dan wifi yang biayanya mencapai Rp 2 juta perbulan.
Hal tersebut setelah Komisi B DPRD Kuansing, pada Selasa (26/9/2017) lalu, mengunjungi asrama mahasiswa Kuansing di Yogyakarta. Mahasiswa berharap, tagihan listrik dan wifi ini bisa diperjuangkan nantinya oleh DPRD Kuansing agar dibayar oleh Pemkab Kuansing.
"Seharusnya ini Pemkab yang bayar tagihan listrik asrama yang ditempati mahasiswa di Jogja, karena ini merupakan aset Pemkab Kuansing,"ujar anggota Komisi B DPRD Kuansing, Jefri Antoni pulang dari Kunjungan kerja (Kunker) ke Jogja, Kamis (28/9/2017).
Dikatakan Jefri, memang pada murni lalu masalah tagihan listrik ini belum teranggarkan, dan pada APBD Perubahan nanti ini wajib dianggarkan karena memang asrama di Jogja ini merupakan salah satu aset Pemkab Kuansing.
"Selain menyampaikan masalah tagihan listrik dan wifi, mahasiswa juga minta WC dan plafon ada yang bocor untuk diperbaiki,"katanya.
Aspirasi mahasiswa ini akan kita perjuangkan pada Perubahan nanti," untuk tahun ini wajib dibayarkan oleh pemerintah, karena ini aset, bangunan ini bukan dalam bentuk hibah, tapi ini aset Pemkab,"katanya lagi.
Artinya Pemkab wajib mengganggarkan kebutuhan berkaitan dengan fasilitas asrama,"wajib dianggarkan karena ini aset. Kalau tak dibayarkan apa alasan pemkab tak dibayarkan, kalau tak dibayarkan itu terkesan pembiaran,"ujarnya.
Sementara anggota DPRD Kuansing Masran Ali mengatakan, jumlah mahasiswa Kuansing yang menuntut ilmu atau kuliah di Jogja itu cukup banyak,"dari hasil pertemuan kemarin, jumlah mahasiswa yang kuliah di Jogja itu mencapai lebih kurang 500 orang,"katanya.
Namun memang lokasi asrama mahasiswa di Jogja ini cukup jauh menuju kampus mereka, tapi masih bisa ditempuh dengan kendraan. "Mahasiswa yang tinggal diasrama menuju kampus itu ada yang menggunakan sepeda motor ada juga yang naik angkot,"ujar Masran.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :