TELUK KUANTAN - PT Citra Riau Sarana (CRS) ternyata kurang terbuka dengan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah perusahaan terutama dalam hal tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kuansing, Solehuddin kepada halloriau.com, Rabu (5/4/2017). "Selain tidak terbuka kepada masyarakat sekitar, CSR nya kita nggak jelas, cuma dia hanya untuk penanganan konflik," ujar politisi Gerindra ini.

Padahal kata Solehuddin, perusahaan harus terbuka terhadap program CSR yang ada dan diketahui oleh masyarakat, dan CSR inikan sebagai wujud kepedulian Perseroan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. "Jadi harus terbuka dengan masyarakat, sekarang CSRnya ngggak jelas gitu,"katanya lagi.

Sesuai data Dinas Perkebunan yang saat ini sudah gabung menjadi satu OPD berganti nama menjadi Dinas Pertanian, PT Riau Citra Sarana lokasi Logas Tanah Darat, Benai, Singingi, luas HGU 2,268.91 ha, dengan realisasi tanam kebun inti 2,268.91 ha dan plasma 10,000 ha. Perusahaan ini juga memiliki tiga PKS, namun sayang CSR tidak dirasakan masyarakat.

CSR sendiri merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atas kegiatan operasi perseroan atau komitmen usaha perseroan untuk membangun kualitas kehidupan yang lebih baik bersama dengan para pihak terkait, dengan masyarakat dimana perseroan berada.

Agar usahanya bisa berkelanjutan tentunya harus menjujung tinggi prinsip-prinsip praktik usaha yang baik, keadilan ekonomi, keadilan sosial dan keadilan lingkungan ditengah masyarakat dan masyarakat yang berada disekitar perusahaan mendapatkan kesejateraan.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah