TELUK KUANTAN - Anggota DPRD Kuansing periode 2019-2024 terancam tidak memiliki anggaran sampai dengan akhir tahun 2019 ini, bila APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 tidak jadi disahkan sampai batas waktu 30 September nanti.

Dari pemberitaan sebelumnya, anggaran baik untuk perjalanan dinas maupun kunjungan kerja yang dikelola Setwan DPRD Kuansing sudah habis sejak awal September kemarin.

Apabila APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 tidak jadi disahkah sampai batas 30 September nanti, maka dapat dipastikan anggota Dewan yang baru ini tidak bisa melakukan kunjungan kerja serta melakukan kegiatan lainnya.

Besarnya anggaran di Setwan DPRD Kuansing untuk kegiatan anggota Dewan sempat menjadi sorotan mahasiswa saat melakukan aksi pada acara pelantikan anggota Dewan terpilih belum lama ini.

Besaran anggaran yang dikelola Setwan DPRD Kuansing yang sebagian digunakan untuk membiayai perjalanan dinas dan kunjungan kerja anggota Dewan satu tahun itu sebesar Rp 33 Milyar. Namun belum satu tahun berjalan, anggaran tersebut sudah habis.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kuansing Naswan belum lama ini mengatakan, kita belum sempat menanyakan terkait hal tersebut. "Saya juga belum tanyakan tentang hal itu, apakah karena keterbatasan anggaran kita juga belum tahu," ujar Naswan.

Kemudian terkait batalnya anggota DPRD Kuansing periode 2019-2024 melakukan Bimtek orientasi apakah karena ada kesalahan pada penganggaran, disampaikan Naswan, dari informasi yang kita terima dari pihak Setwan, kesiapan dari penyelanggara tidak siap untuk melaksanakan Bimtek tersebut.

"Informasi dari saudara Sekwan penyelenggara tidak siap sehingga tidak jadi kita lakukan Bimtek orientasi," katanya.

Terkait apakah APBD Perubahan Kuansing bisa disahkan jelang batas akhir 30 September, disampaikan Naswan, tentunya ini tergantung komitmen kawan-kawan. Karena kita masih menunggu pimpinan defenitif dilantik.

Dari pemberitaan sebelumnya, Setwan DPRD Kuansing Mastur membenarkan kalau anggaran untuk perjalanan dinas anggota DPRD Kuansing sudah habis.

"Anggaran perjalanan dinas sudah habis, adanya setelah APBD Perubahan nanti disahkan," ujar Setwan DPRD Kuansing Mastur kepada halloriau.com, Senin (16/9/2019) lalu.

Termasuk katanya, anggaran untuk kunjungan kerja (kunker) anggota Dewan juga sudah tidak ada lagi. "Untuk kunker juga tidak ada," katanya.

Saat disinggung terkait dengan anggaran perjalanan dinas untuk anggota DPRD Kuansing periode 2019-2024. Ia mengatakan, untuk anggaran perjalanan dinas anggota Dewan periode 2019-2024 nanti tergantung pada Perubahan.

Lanjut Mastur, anggaran yang tersedia saat ini hanya untuk Bimtek orientasi anggota DPRD Kuansing periode 2019-2024. Dana untuk orientasi tersebut, kita ada kontribusi sebesar Rp 4.500.000.

"Tapi memang tidak ada uang harian untuk anggota Dewan, hanya untuk kegiatan orientasi membiayai hotel, narasumber dan kepanitiaan," ujarnya.

Penulis : Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
Bengkalis Songsong Jembatan Megah, Ini Instruksi Bupati Kasmarni untuk PUPR Nasdem Rohil Panaskan Mesin Partai untuk Menangkan Pilkada 2024 Anggota DPRD Riau Minta Aparat Jangan Diam Soal Dugaan Korupsi Payung Elektrik Annur Ada Agung Nugroho, Demokrat Tetap Buka Penjaringan Bacalon Walikota Pekanbaru 150 Stand UMKM Disediakan Gratis Selama Gernas BBI/BBWI Riau		Launching Model SUV Baru, NETA Auto Indonesia Bakal Ramaikan PERIKLINDO Vehicle Show 2024 Harga TBS Kelapa Sawit Swadaya Pekan ini Naik, Penjualan CPO Turun Jalan Makin Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang dan Tebar Lele Pak Ogah di Pekanbaru Meresahkan, TAF: Satpol PP Jangan Cuma Aktif di Medsos Makin Parah, Warga Tagih Janji Pemko Pekanbaru Perbaiki Jalan Darma Bakti