TELUK KUANTAN - Komisi C DPRD Kuansing, Riau berharap Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia bisa membantu agar Balai Uji KIR yang dikelola Dinas Perhubungan Kuansing segera bisa beroperasi.
Hal tersebut disampaikan langsung Komisi C DPRD Kuansing kepada Kasubid KIR sarana dan prasarana Kemenhub RI saat kunjungan kerja, Senin (28/1/2019).
Dari hasil kunjungan yang dilakukan diketahui, balai uji KIR milik Kuansing ternyata masih kekurangan tiga alat. Pertama alat uji smoking atau asap, alat uji daya tembus kaca, dan alat uji kebisingan.
"Kita masih kekurangan tiga alat ini, mudah-mudahan tahun ini Dishub bisa segera melangkapi alat tersebut,"ujar anggota Komisi C DPRD Kuansing Sastra Febriawan.
Dalam pertemuan tersebut pihak Kemenhub mengungkap permasalahan utama yang terjadi di Kuansing masih minimnya SDM yang dimiliki.
"Kemenhub menyarankan kepada Bupati, kalau kita mengambil SDM dari Kuansing itu akan memakan waktu terlalu lama, karena kita harus menyekolahkan dulu. Sarannya coba ambil tenaga kontrak yang lulusan perhubungan darat, itu solusi yang mereka berikan,"ujar Sastra.
Kemudian untuk untuk masalah akreditasi tempat uji KIR, Kemenhub menjamin apabila alat yang rusak itu diantar ke Jakarta untuk diperbaiki, maka dalam waktu satu minggu pihak Kemenhub bisa memperbaikinya.
"Kemenhub juga menjamin akan memberikan akreditasi B bersyarat untuk tempat uji KIR di Kuansing,"ujar Sastra.
Persoalannya sekarang kita tidak memiliki SDM untuk mengelola balai uji KIR yang dimiliki. "Dari keterangan Kemenhub minimal ada dua orang yang memiki SDM untuk mengelola Balai Uji KIR ini, kalau bisa diambil orang dari tamatan perhubungan darat,"katanya.
Sementara anggota DPRD Kuansing Warsono mengatakan, kita berharap tempat uji KIR ini segera diaktifkan kembali, karena banyaknya keluhan yang kita terima dari masyarakat.
Meskipun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. "2019 sudah dianggarkan, kita mendorong segera ditindaklanjuti guna membantu masyarakat,"katanya.
Menurut Warsono, dengan tidak beroperasinya alat uji KIR milik Kuansing, selain berdampak terhadap pelayanan, juga sangat berdampak terhadap berkurangnya PAD Kuansing.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah​
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :