Dewan Minta PT.BLJ Kembangkan Bisnis Baru
Rabu, 28 Maret 2018 - 11:32:21 WIB
BENGKALIS-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT.Bumi Laksamana Jaya (BLJ) milik Pemkab Bengkalis boleh dikatakan saat ini kondisinya seperti hidup segan mati tak mau. Berbagai persoalan dimasa lalu masih menghinggapi perusahaan semi plat merah tersebut, dan sejauh ini belum ada progres pengembangan usaha baru.
Menyikapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi III DPRD Bengkalis Firman mengharapkan manajemen PT.BLJ membuat terobosan baru dengan melakukan pengembangan usaha, termasuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga atau investor. Apalagi saat ini PT.BLJ nyaris tidak punya unit usaha permanent, sementara ada karyawan yang harus dibayarkan haknya setiap bulan.
“Informasinya sekarang ini PT.BLJ tak punya unit usaha yang dikelola sendiri. APMS di Air Putih dikelola pihak ketiga, kemudian pendapatan tentu jauh berkurang karena PT.BLJ hanya menerima fee (komisi,red) dari kerjasama dengan pihak ketiga tersebut,”ungkap Firman, Rabu (28/03/2018).
Disarankan politisi PPP ini, manajemen sekarang harus mampu melakukan lobby-lobby kepada pihak lain untuk melakukan investasi di Negeri Junjungan, tentu dengan melibatkan PT.BLJ sebagai induknya. Banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan, khususnya di sektor perkebunan, perikanan serta produk usaha kecil dan menengah dengan muatan lokal.
Hanya saja tukas Firman, persoalan permodalan merupakan kendala utama, karena PT.BLJ nyaris tidak punya modal kerja lagi. Ditambah lagi puluhan karyawan yang sudah di-PHK beberapa tahun lalu sampai sekarang pesangon mereka belum kunjung dibayarkan.
"Persoalan dilematis yang terjadi ditubuh PT.BLJ saat ini adalah persoalan modal kerja. Sementara asset sudah ada, seperti Rice Processing Complex (RPC) di Sepotong, APMS di Air Putih, lokasi penumpukan material dan beberapa asset yang sudah ada sebelumnya,”tegas Firman mencontohkan.
Untuk itulah tambahnya, diperlukan pengembangan unit usaha baru dengan system investasi. PT.BLJ bertindak sebagai mediasi atau pihak yang menyiapkan sarana pendukungnya, investor menyiapkan modal kerja. “Harapan kita tentu PT.BLJ ini tetap eksis, tapi harus ada teroboson baru. Kalau tidak seperti sekaranglah kondisinya, hidup segan mati tak mau,”tutup Firman.
Penulis : Alfisnardo
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :