BENGKALIS  – Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung penuh setiap upaya dan terobosan yang dilakukan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam meningkatkan cakupan kepesertaan JKN-KIS agar 95% target jaminan kesehatan nasional dapat dicapai pada tahun 2019.

Plt Sekda Bengkalis H. Arianto mengatakan, untuk meningkatkan jumlah kepesertaan seluruh instansi dan pihak terkait harus bekerjasama. “Untuk Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Mandau adalah wilayah yang banyak memiliki perusahaan. Untuk mempermudah validasi datanya, pihak kecamatan harus turut dilibatkan, sebab mereka mengetahui kondisi dilapangan terkait status kependudukan masyarakatnya,” ujar Arianto.

Ditegaskan lagi, Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap mendukung Cakupan Semesta 2019. Dimana nantinya melalui Dinas Sosial akan mendata peserta yang belum terdaftar untuk ditindaklanjuti agar dapat bergabung menjadi peserta Jaminan Kesehatan nasional (JKN-KIS).

 "Tentunya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di BPJS Kesehatan ini menjadi tugas besar kita termasuk untuk mencapai cita-cita jaminan kesehatan semesta (universal health coverage) paling lambat 1 Januari 2019 mendatang,” ujarnya.

Hal itu disampaikan kegiatan Forum komunikasi di ruangan rapat lantai dua kantor Bupati Bengkalis, Kamis (16/11/2017). Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Kejaksaaan Negeri Bengkalis Heru Winoto dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait. Sementara dari BPJS hadir Kepala BPJS Cabang Dumai, Adi Siswadi.

Dalam kesempatan itu, Adi Siswadi mengatakan, saat ini jumlah kepesertaan JKN-KIS sebanyak 312.039 jiwa dengan persentase sekitar 58% dari total penduduk 537.142 jiwa. Artinya masih banyak masyarakat yang belum mengikuti program jaminan kesehatan tersebut.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah