Polbeng Hibahkan Mesin Giling dan Press Tahu untuk Kelompok Pengrajin Tahu
Kamis, 05 Oktober 2017 - 14:36:13 WIB
BENGKALIS – Politeknik Negeri Bengkalis menghibahkan peralatan teknologi berupa mesin giling dan press tahu kepada pengrajin tahu, Rautau Kasai Tambusai Amd. Penyerahan dilaksanakan Kamis (5/10/2017) langsung oleh Ketua Program Iptek dan Masyarakat, Erwen Martianis ST MT.
Turut mendampingi, M Idham MT (anggota) dan Stephan MT (anggota) serta disaksikan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M), Akmal Indra S.Pd MT, di gedung Teknik Mesin Polteknik Negeri Bengkalis.
Erwen mengatakan, pemberian hibah teknologi hasil penelitian dosen dimasudkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat (kelompok usaha). Diharapkan, dari hibah mesin pres tahu tersebut, produksi tahu yang dihasilkan Rantau Kasai semakin meningkat.
“Selama ini hasil penelitian kawan-kawan dosen itu tersimpan tanpa termanfaatkan dengan maksimal. Dengan adanya program IbM ini, hasil-hasil penelitian dosen bisa bisa bermanfaat karena langsung direalisasikan dan dihibahkan kepada masyarakat,” ujar Erwen.
Di tempat yang sama, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M), Akmal Indra S.Pd MT, menjelaskan, sejak tahun 2013 berbagai iptek hasil kajian dan penilitian para dosen sudah dihibahkan kepada masyarakat.
“Berawal dari tahun 2013, saat itu dua proposal kita disetujui oleh Kemenristek Dikti, dan hampir setiap tahun ada ada saja proposal yang disetujui, bahkan tahun 2017 ini ada 6 proposal dari sejumlah prodi yang disetujui Kemeristek dan itu menjadi yang terbanyak se Provinsi Riau,” sebut Akmal.
Dari 6 proposal tersebut kata Akmal, hampir semuanya penilitian atau hasil teknologi para dosen sudah dihibahkan kepada masyarakat,” Hari ini kita hibahkan mesin giling dan pres tahu ini. Tinggal satu alat lagi yang belum kita serahkan, yakni mesin pengaduk lempuk durian, yang akan kita serahkan untuk kelompok usaha di Kecamatan Bantan,” sebu Akmal lagi.
Baru-baru ini kata Akmal, sejumlah dosen Teknik Perkapalan juga memberikan pelatihan kepada warga Desa Deluk Kecamatan Bantan, soal produksi kapal fiber menggunakan kain sebagai pengganti serat.
“Bagian luar tetap menggunakan fiber sedangkan bagian dalam mengunakan kain sebagai pengganti serat. Kekuatan tak kalah jauh dengan kapal fiber yang menggunakan serat. Sangat membantu masyarakat terutama para nelayan,” ujar Akmal lagi.
Akmal juga berharap, hibah sejumlah peralatan hasil penelitian para dosen Poltek Bengkalis ini bisa meningkatkan hasil-hasil produksi masyarakat yang pada akhirnya tingkat kesejahteraan masyarakat bertambah baik.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :