BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan berencana pada tahun ini akan mengoperasikan dermaga II pelabuhan internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru kecamatan Bantan. Rencana tersebut akan direalisasikan setelah sejumlah sarana penunjang dan fasilitas lainnya dilengkapi.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, H Jaafar Arief kepada wartawan, Jumat (19/5/2017). "Kalau dermaganya memang sudah selesai dan bangunan lebih representatif dari dermaga I. Namun kita perlu melengkapi lagi sarana penunjang dan fasilitas lainnya sebelum dioperasionalkan," ujar Jaafar.

Menurutnya, sarana yang masih perlu dilengkapi tersebut diantara pemasangan bantalan tempat sandar kapal. Dan yang penting lagi, penyiapan ruangan untuk Imigrasi.

"Selama ini untuk ngecop paspor penumpang, tak ada ruangan khusus bagi Imigrasi. Kita maunya, sebagai pelabuhan internasional, ada ruangan khusus untuk Imigrasi. Dan ini kita persiapkan pada 2017 ini," jelas Jaafar yang saat dihubungi mengaku sedang berada di Jakarta melakukan cek ulang x-ray untuk pelabuhan BSSR.

Dikatakan Jaafar lagi, dermaga II BSSR dibangun tidak menggunakan ponton, namun ada tangga untuk naik turun penumpang. Dan walaupun struktur bangunnnya lebih tinggi dari dermaga II, tidak akan menjadi kendala saat kondisi air pasang atau surut. Karena sudah ada tangga.

Menyinggung apakah nantinya jika dermaga II dioperasikan, dermaga yang lama akan dibongkar, Jaafar menyebut belum ada rencana ke arah itu. Hanya saja katanya, kalau oerpasional dermaga II sudah benar-benar optimal, ponton yang ada di dermaga lama akan dipindahkan ke pelabuhan lain untuk bisa dimanfaatkan, seperti pelabuhan di Rupat Utara.

 "Sekarang kita fokus mempersiapkan operasional dermaga dua beserta fasilitas dan sarana penunjang lainnya. Agar pelabuhan internasional BSSR benar-benar layak menjadi sebuah pelabuhan internasional," ucapnya.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah