Tingkatkan Pelayanan Pelabuhan Roro
DPRD Bengkalis Minta Dishub Berlakukan Tiket Elektronik
Rabu, 29 Maret 2017 - 15:45:05 WIB
BENGKALIS - Ketua Komisi II DPRD Bengkalis Syahrial Basri ST meminta Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Bengkalis untuk segera memberlakukan tiket elektronik di pelabuhan penyeberangan roll on roll off (roro) di Air Putih kota Bengkalis dan Sungai Selari kecamatan Bukitbatu.
"Beberapa waktu lalu ada rencana dari Pemkab Bengkalis untuk memberlakukan tiket penyeberangan antar pulau secara elektronik untuk semua jenis kendaraan. Namun sampai sekarang hal itu belum kunjung terealisasi, dan kita meminta Dishub Bengkalis untuk memulai langkah tersebut," ujar Syahrial, Rabu (29/3/2017).
Politisi Partai Golkar tersebut juga mengatakan, perencanaan untuk pemberlakuan ticketing elektronik sudah ada, tinggal lagi merealisasikan dengan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. Diharapkan, pada tahun 2017 atau selambatnya tahun 2018 tiket elektronik sudah diberlakukan bagi semua jenis kendaraan di penyeberangan roro.
Dikatakan, manfaat dari tiket elektronik antara lain mengurangi antrian kendaraan di pelabuhan, menghindari terjadinya aksi saling serobot antar kendaraan serta tidak ada lagi kendaraan diluar unsur Muspida yang tidak membeli tiket penyeberangan. Pada tahun anggaran 2017 sudah dianggarkan dana di APBD Bengkalis untuk fungsional dermaga roro II di Air Putih dan rekayasa antrian.
"Anggarannya sudah adadi APBD. Jadi Dishub tinggal mematangkan dan merealisasikan di lapangan, karena pemberlakuan tiket elektronik akan bermanfaat positif buat pengguna jasa penyeberangan ferry roro antar pulau di Bengkalis," ujar Syahrial.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub Bengkalis H Ja’afar Arief SSos saat dikonfirmasi membenarkan kalau kedua penyeberangan roro di Air Putih dan Sungai Selari akan terus dibenahi dari berbagai sektor. Pengguna jasa penyeberangan nantinya akan merasa aman dan nyaman, termasuk rencana memberlakukan tiket elektronik.
Namun mantan camat Bengkalis itu menyebutkan kalau sejauh ini ia belum melihat mata anggaran untuk pembiayaan tiket elektronik tersebut. Kalau ada, tidak tertutup kemungkinan tahun 2017 ini akan diberlakukan atau selambatnya tahun 2018.
"Pembenahan kedua lokasi penyeberangan terus kita lakukan setiap tahun agar masyarakat pengguna jasa penyeberangan roro antar pulau nyaman. Termasuk soal antrian, harus ada rekayasa antrian salah satunya setiap kendaraan menggunakan tiket elektronik, tapi ini masih dalam pembahasan," ujar Jaafar.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :