Ada Nama Baru Berinisial "B" di Kasus Pemalsuan TTD Bupati Bengkalis
Kamis, 16 Februari 2017 - 14:37:05 WIB
BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono mengatakan bahwa dalam menangani kasus dugaan pemalsuan tanda tangan Bupati Bengkalis untuk dokumen izin persetujuan prinsip pembangunan kepariwisataan di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis yang diberikan kepada PT. Bumi Rupat Indah (BRI) telah memeriksa sejumlah saksi.
"Kita terus mendalami kasus ini, ada beberapa saksi sudah kita periksa diantaranya Kadisparbudpora, Kabag hukum, pihak PT. BRI dan ada lagi pihak luar berinisial B yang diduga sebagai makelar," ujar Kapolres saat dihubungi, Kamis (16/02/2017).
Selain itu pihaknya sampai saat ini belum ada menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan tanda tangan bupati bengkalis ini, karena untuk proses penyidikan butuh waktu untui mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan dari saksi ahli.
"Yang jelas semua pihak akan kita periksa dan statusnya masih sebagai saksi, tentu nantinya pasti ada yang menjadi tersangka dalam kasus ini," kata mantan Kapolres Inhil ini.
Selain itu untuk memastikan dokumen tersebut dipalsukan atau tidaknya tentu perlu pembuktian secara autentik dan akan dikirm terlebih dahulu ke laboraturium forensik dan nanti setelah ada hasilnya baru bisa menjerat pelaku.
"Kita belum bisa memastikan tanda tangan tersebut asli atau tidaknya tergantung hasil dari laboratorium forensik nanti, tetapi dugaan tanda tangan tersebut sengaja di scan," ungkap kapolres lagi.
Penulis : alfisnardo
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :