BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengaku belum bisa memastikan kapan pelaksanaan Pilkades serentak akan dilaksanakan. Saat ini, berbagai persiapan terus dilakukan. Khususnya menyangkut berbagai payung hukum agar tidak menyalahi peraturan perundang-undangan.

"Kami sudah tugaskan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) untuk menggesa persiapan. Saat ini Peraturan Bupati tentang itu tengah dibahas. In Shaa Allah dan secepatnya Pilkades serentak akan kita laksanakan. Tahun ini juga," ujar Amril didampingi Kepala BPMPD H Ismail, belum lama ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Amril Mukminin menanggapi adanya pemberitaan di sejumlah media massa, terkait dengan masih belum jelasnya agenda pilkades serentak, karena Perbup tentang Pilkades belum ditandatangani.

Ketua Solidaritas Masyarakat Peduli Lingkungan (SMPL) Kabupaten Bengkalis, Turadi mengatakan, dengan belum ditandantanganinya Perbup, maka   sosialisasi teknis tentang Pilkades serentak urung dilaksanakan hingga saat ini.

"Jabatan Pj Kades sudah terlalu lama, ada yang menjabat sejak tahun 2012 lalu. Memang sebagian masyarakat tidak mempersoalkan, apalagi sebagian Pj kades PNS dan orang-orang pemerintahan, namun sebagain pembinaan demokrasi di tingkat desa, sangat perlu dan penting Pilkades digelar," ujar Turadi.

Untuk itu Turdi berharap Bupati Bengkalis segera menandatangani Perbup tentang Pilkades serentak, sehingga sejumlah tahapan untuk pelaksanaan segera bisa dilakukan. "Sekarang sudah masuk minggu ke dua bulan 5, kalau benar pilkades serentak bakal digelar bulan 7 sejatinya semua tahapan sudah dimulai dari sekarang," ujar  Turadi kala itu.

Terpisah salah seorang Kepala Dusun Syaifuddin, malah menyangsikan Pilkades serentak bisa digelar pada bulan 7 mendatang, mengingat sampai saat ini Perbup belum disampaikan ke desa-desa bahkan kabarnya belum ditandatangani oleh Bupati Bengkalis.

"Tahapan Pilkades itu panjang lho, kan tidak langsung bentuk panitia lalu pilkades bisa dilaksanakan. Banyak tahapan yang mesti dilalui, salah satunya daftar pemilih dan segala bentuk teknis di lapangan," ujar Syaifuddin.

Dikatakan, tahapan atau proses pilkades di Teluk Pambang beberapa tahun silam hendaknya menjadi pembelajaran semua pihak. Proses pilkades sudah selesai, namun siapa pemenang tidak diketahui, karena sampai saat ini tidak ada pelantikam kades terpilih.

"Terus terang saya ragu kalau Pilkades bisa digelar bulan 7 mendatang, karena sampai saat ini tahapannya belum dimulai sama sekali," katanya.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah