Kualitas Pekerjaan Amburadul
Habiskan Dana Rp 86 Miliar, Gedung Daerah Bengkalis Tak Kunjung Selesai
Selasa, 03 Mei 2016 - 14:27:01 WIB
BENGKALIS-Pembangunan gedung daerah Bengkalis yang terletak di Jalan Ahmad Yani atau tepatnya disamping lapangan Tugu, mendapat sorotan dari kalangan masyarakat. Pasalnya gedung tersebut informasinya sudah menelan biaya Rp 86 miliar, namun tak siap-siap dikerjakan sampai sekarang serta kuaitas pekerjaannya amburadul.
Saat dilakukan penelusuran ke gedung megah tersebut, kondisi bangunannya seperti bangunan lama yang tidak terurus. Kaca-kaca sudah ada yang pecah, cat di bangunan gedung seperti mengelupas serta banyak lagi kejanggalan yang terlihat di luar maupun dalam gedung tersebut. Bahkan proyek gedung daerah itu sudah lima tahun dikerjakan dengan system reguler, tapi sampai akhir tahun 2015 lalu masih juga belum selesai 100 persen.
Walau telah menghamburkan dana APBD Bengkalis Rp 86 miliar, wajah bangunan yang seharusnya berdiri dengan megah tersebut seperti compang-camping, malahan terkesan seperti bangunan tua yang tidak terawat. Belum lagi pagar gedung juga belum dipasang, sehingga sampai saat ini otomatis bangunan itu tidak dapat difungsikan sama sekali sebagaimana peruntukannya.
"Itu pekerjaan yang sangat mubazir. Penganggaran pembangunan gedung daerah itu sendiri sudah dimulai sejak zaman Bupati Syamsurizal, tetapi urung dikerjakan. Barulah pada masa bupati Herliyan Saleh dilaksanakan pekerjaan fisiknya, dan hampir enam tahun berjalan tapi tak kunjung tuntas dan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan rekanan sangat amburadul,"papar Irwansyah, mantan anggota DPRD Bengkalis periode 2004-2009, Selasa (3/5/2016).
Lebih jauh dikemukakan Irwansyah, seharusnya proyek tersebut selesai beberapa tahun lalu dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan daerah. Hanya saja sejauh ini proyek pembangunan gedung itu tak selesai-selesai dan rekanan yang mengerjakan kualitasnya jauh dari harapan, tidak seperti proyek mahal senilai Rp 86 miliar.
"Saya ada pegang data kalau anggaran proyek itu mencapai Rp 86 miliar yang semua penganggarannya bersumber dari APBD Bengkalis selama beberapa tahun terakhir. Namun masyarakat bisa melihat dan menilai langsung kondisi bangunan yang berada di tengah Kota Bengkalis tersebut, layak tidak kualitasnya sesuai dengan anggaran Rp 86 miliar yang sudah dihabiskan,"tanya Irwansyah lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) H.M.Nasir ketika dikonfirmasi meminta supaya hal tersebut ditanyakan langsung kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kegiatan tersebut yaitu H.Syafrudin alias Haji Katan. Karena yang bersangkutan menjadi KPA kegiatan selama beberapa tahun terakhir. Ketika dicoba dikonfirmasi kepada Haji Katan nomor seluler yang biasa dipergunakan sedang tidak aktif.
Juga ketika dicoba konfirmasi kepada Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) proyek tahun 2015 yakni Marjohan tidak aktif, juga sama dengan Haji katan, nomor handphone-nya sedang tidak aktif. Keberadaan KPA dan PPTK proyek tersebut sejauh ini tidak diketahui, apakah di kantor Dinas PU atau dinas luar.
Penulis : Alfisnardo
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :