Diskes Bengkalis Aktif Berantas Sarang Nyamuk DBD
Minggu, 01 Mei 2016 - 15:48:01 WIB
BENGKALIS - Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi lingkungan sehat dengan melalui pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN-DBD) oleh Juru Pamantau Jentik (Jumantik), Sabtu (30/4/2016). Kegiatan yang dipusatkan di Desa Brancah Kecamatan Bantan itu merupakan upaya untuk menurunkan populasi nyamuk penular DBD (aedes aegypty)
Kegiatan sosialisasi dengan metode Participatory Hygiene Sanitasi Transfomation (PHAST) berlangsung di luar gedung kantor desa Brancah dengan jumlah peserta yang hadir 50 warga masyarakat. Mereka terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa Kepala RW/Dusun, tokoh masyarakat, termasuk ibu-ibu rumah tangga dan rombongan tim sosialisasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, yang terdiri dari Kasi kesehatan Lingkungan dan pengelola program, dan petugas sanitasi Puskesmas dan petugas promosi kesehatan, bidan desa kader jumantik desa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Moh Sukri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengharapkan kepada seluruh warga agar bersatu, bahu membahu dan bekerjasama melakukan pencegahan, penanggulangan dan pemberantasan penyakit DBD, karena DBD adalah musuh bersama.
"Jadi lindungilah seluruh anggota keluarga dengan melaksanakan PSN-DBD melalui kegiatan 3M Plus seperti menguras tempat-tempat penampungan air minimal seminggu sekali atau menaburinya dengan bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air agar nyamuk Aedes aegipty tidak bisa bertelur. Mengubur dan membuang barang-barang bekas seperti Ban bekas, kaleng bekas yang dapat menampung air hujan," ujarnya.
Selanjutnya yang dimaksud dengan Plus, sambung Sukri, adalah segala bentuk kegiatan pencegahan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemecahan Masalah Kesehatan dan Lingkungan, Irawadi menyampaikan kegiatan sosialisasi lingkungan sehat ini sangat terkait dengan faktor perilaku dan faktor lingkungan. Sehingga dapat mengubah perilaku masyarakat dan lingkungannya ke arah perilaku dan lingkungan yang bersih dan sehat. Lingkungan yang tidak kondusif untuk hidup nyamuk Aedes aegypti, merupakan faktor paling penting untuk memutuskan rantai penularan penyakit DBD.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :