Bappeda Bengkalis Fasilitasi 31 SKPD Gelar Bimtek Penyusunan Rencana Aksi Kinerja
Rabu, 27 April 2016 - 15:29:39 WIB
BENGKALIS - Bappeda Kabupaten Bengkalis memfasilitasi kegiatan asistensi dan bimbingan teknis Penyusunan Rencana Aksi Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2016. Kegiatan ini dilaksanakan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).
Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Lantai V Gedung Kementerian PAN RB Jakarta ini digelar selama dua hari, 25-26 April 2016. Sebanyak 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Bengkalis mengikuti kegiatan yang dihadiri Inspektur Kementerian Devi Anantha, SE. Sementara pemateri adalah Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan RB Aan Syaiful Ambia, SE dan Kasubbag Perencanaan Suryo Hidayat.
Dari Bappeda Bengkalis dihadiri Sekretaris Bappeda H Imam Hakim.SP,M.Si, Kasubbid Aparatur Wan Zulkarnanda, ST,MSi , Kasubbid Sosbud Drs Yoniherman serta Yuni dan Desi sebagai tim penyusun laporan kinerja.
"Sasaran yang ingin kita capai adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menetapkan kinerja pada penyusunan laporan kinerja sesuai dengan ketentuan. Karena berdasarkan review awal Kementerian PAN RB, masih banyak hal yang perlu dibenahi dalam pelaporan kinerja. Misalnya. dalam penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU), capaian kinerja serta outcome," ujar Sekretaris Bappeda Bengkalis, Iman Hakim kepada wartawan, Rabu (27/4/2016).
Sementara itu, Inspektur Kementerian Devi Anantha mengungkapkan permasalahan dalam penyusunan laporan kinerja oleh instansi pemerintah dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap rencana strategis, pengertian outcome, tidak bisa membedakan antara output dan outcome, serta kurang peduli terhadap pengukuran kinerja.
"Belum bisa menentukan indikator kinerja itu penyakit lama. Lakip selama ini dibuat hanya formalitas, padahal laporan kinerja itu adalah laporan bagi stakeholders," katanya.
Menurut Devi, indikator kinerja sebagai tolak ukur keberhasilan atau capaian program terhadap sasarannya sangat penting karena dalam penyusunannya sangat berkaitan dengan berbagai variabel yang bukan lagi disusun berdasarkan kalimat-kalimat kualitatif, melainkan realisasi pencapaian target kinerja.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :