BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis H Muhammad mengajak seluruh siswa-siswi Kelas XII SMA Negeri 2 Bengkalis merayakan kelulusan dengan cara yang berbeda dengan di tempat lain yang tidak bermanfaat, seperti terjadi selama ini. Kelulusan hendaknya dirayakan dengan cara-cara yang bermanfaat.
"Jangan seperti kebiasaan selama ini, dengan mencoret-coret baju seragam sekolah atau kebut-kebutan di jalan raya. Apalagi kebut-kebutan dengan tidak menggunakan kelengkapan standar dalam berkendara. Seperti tidak mengenakan helm. Itu barbahaya dan dapat mengancam keselamatan," ujar Muhammad saat menghadiri acara perpisahan siswa-siswi Kelas XII di sekolah yang berlokasi di Jalan Pramuka, Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Selasa (26/7/2017).
Dikatakan, seluruh siswa-siswi Kelas XII sekolah yang dipimpin H Husien El Fikri itu, harus jadi pioneer dalam mengubah pola pikir perayaan kelulusan dengan hura-hura menjadi perayaan yang diisi kegiatan yang bermanfaat dan bernilai sosial bagi orang lain.
"Sehingga dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lainnya. Misalnya, dengan cara menyumbangkan baju seragam sekolah tersebut kepada orang lain yang membutuhkan, melalui pihak sekolah," ujar Muhammad yang merupakan anak jati diri Desa Air Putih itu.
Untuk menghindari aksi coret-coret baju seragam dimaksud, Muhammad juga mengusulkan agar pihak sekolah menyediakan kain putih panjang (kain spanduk) untuk digunakan para siswa-siswi meluapkan "emosi kelulusan" saat pengumuman dengan aksi coret-coret.
"Bentangkan kain tersebut. Biarkan dan suruh mereka meluapkan perasaan mereka karena lulus. Mau pakai cat semprot atau yang lainnya, tak apa-apa. Tapi jangan di baju sekolah. Berikan pada orang lain. Masih banyak yang membutuhkannya, dari pada dicoret-coret dengan cat semprot atau spidol," kata Muhammad.
Pada kesempaan itu, dia juga memberikan apresiasi khusus kepada sejumlah siswa-siswi Kelas XII yang berhasil memperoleh hasil terbaik. Baik itu untuk juruan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), maupun Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Untuk jurusan IPA, pemuncak pertama diraih Galin Nina Marta Sela. Sementara peringkat kedua dan ketiga, masing-masing Anis Maslihah dan Annisa Fitria Roza. Sedangkan untuk jurusan IPS, sebagai terbaik I, II dan III diraih Mulyati, Rina Mutiara dan Nabila Ulfa.
Sebagai reward atas prestasi yang diraih, kepada keenam pelajar yang meraih nilai terbaik yang kesemuanya perempuan tersebut, pihak sekolah memberikan piagam penghargaan.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :