BUKIT BATU – Sebanyak 60 mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) dari dua jurusan, Bahasa Inggris dan Administrasi Bisnis Internasional berkunjung ke Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu. Kunjungan yang berlangsung Rabu (18/11/2023) diterima langsung Pj Kepala Desa Buruk Bakul, Hasanuddin.
Di hadapan para mahasiswa dan dosen pengampu, Hasanuddin menyambut positif kegiatan yang diadakan Polbeng. Banyak manfaat dari kegiatan ini yang didapat, terutama dalam melakukan program pembangunan di desa bisa juga dikontrol oleh mahasiswa.
Di samping itu melalui kegiatan ini, Hasanuddin mengatakan, Pemerintah Desa juga mendapatkan banyak masukan dan juga saling berbagai ilmu pengetahuan. Itu sesuai dengan tema kegiatan yaitu "Membangun Desa yang Mandiri Sehat dan Berkeadilan sesuai dengan Nilai-Nilai Luhur Pancasila".
"Dengan semangat nilai Pancasila ini lah kami sebagai Pemerintah Desa bisa mewujudkan kepedulian bersama masyarakat di desa," tutur Hasanuddin yang dalam kesempatan itu memaparkan secara ringkas profil Desa Buruk Bakul, kondisi sosial masyarakat serta budaya lokal.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan dialog interaktif yang dipandu Sekdes Buruk Bakul, Beni Setiawan.
"Kami berharap dengan diskusi dan dialog yang dilakukan, mudahan apa yang menjadi ide-ide dari mahasiswa maupun dosen pembimbing, bisa ikut membantu dan menjadi masukan kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami," ujar Beni.
Dalam kesempatan itu juga, turut disampaikan asal muasal nama Desa Buruk Bakul oleh ketua LAM Desa Buruk Bakul, M Yusuf. Kemudian, pemaparan tentang pengelolaan ekosistem hutan mangrove oleh salah seorang pengelola hutan mangrove "Sekat Bakau" Desa Buruk Bakul Khaidir MSi.
Sementara itu, Dosen Pengampu Jurusan Administrasi Internasional Polbeng, Khairul Saleh mengatakan, salah satu tujuan dari kunjungan pengabdian para mahasiwa adalh untuk melihat potensi-potensi yang bisa dikembangkan, khususnya di Desa Buruk Bakul.
"Mungkin apa yang diceritakan ketua LAM tentang dulunya Desa ini sebagai lumbung padi mengapa sekarang tidak dilakukan penanaman padi lagi, ini perlu kita kaji mudah mudahan kami bisa dan mencoba menganalisa hal tersebut. Termasuk juga potensi pariwisata yang bisa dikembangkan seperti wisata ladang padi, wisata mangrove dan lain-lain," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Atah ini mengatakan, semua patut berbangga, khususnya Pemerintah Desa dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten. Karena Bupati dan Wakil Bupati yang telah meluncurkan berbagai program di desa, salah satunya Desa Bermasa.
"Ini banyak sekali manfaatnya, asal digunakan dengan benar akan dapat meningkatkan perekonomian desa," katanya.
Terkait kunjungan hari ini, Atah mengatakan, juga merupakan upaya meningkatkan kompetensi pembelajaran mata kuliah Pendidikan Pancasila, Jurusan D4-Administrasi Bisnis Internasional (ABI) di Polbeng dan Jurusan Bahasa Prodi D4 Bahasa Inggris Untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional
Pada kesempatan tersebut lakukan penyerahan piagam kepada Pj Kades Buruk Bakul dan Kelompok Mangrove Sekat Bakau serta penyerahan alat Refraktometer atau pengukur salinitas air perairan atau kadar garam air.
Terpisah, perwakilan mahasiswa jurusan Bahasa Inggris M Arrasyha Alza Pratama dan perwakilan mahasiswa jurusan ABI Rendy Helsa menyerahkan paket bahan makanan atau paket sembako kepada keluarga kurang mampu.
"Kami merasa bangga dapat berbagi sesama dan dapat sedikit meringankan beban kehidupan warga yang kami kunjungi tadi. Ucapan terima kasih kami kepada Kades Buruk Bakul dan perangkat desa serta masyarakat yang sudi menerima kami dan berbagi ilmu kepada kami. Terima kasih juga kepada dosen kami yang selalu memotivasi kami dalam menuntut ilmu," ucap Arrasyha.
Penulis: Zulkarnain
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
