RPC dan Peternakan Sapi Jadi PR yang Belum Tuntas
Selasa, 12 Februari 2019 - 17:05:04 WIB
BENGKALIS - Program pemerintahan masa lalu, Rice Processing Complex (RPC) dan Pusat Peternakan Sapi, masih menjadi pekerjaan rumah (PR) di masa kepemimpinan Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang belum tuntas. Sangat diharapkan, keduanya bisa kembali dioptimalkan.
Hal itu terungkap saat kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Siak Kecil, bertempat di aula pertemuan Kantor Camat Siak Kecil, Selasa (12/2). Musrenbang ini dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Bappeda Bengkalis, diwakili Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi (PPE) Bappeda Bengkalis, Firdaus SE MSi.
Selain Camat Siak Kecil Fadlul Wajdi, turut hadir Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra "Eet" Gunawan PhD, anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan Bukit Batu, Siak Kecil yaitu, H Azmi RF, Hj Aisyah dan Zuhandi. Kemudian Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Herman, para Pejabat Administrator dan Pengawas, para kepala desa/lurah se-Kecamatan Siak Kecil, BPD, dan tokoh masyarakat.
RPC berada di Desa Sepotong sementara Pusat Peternakan Sapi berada di Desa Sungai Linau. Keduanya berada di Kecamatan Siak Kecil. “Kedua program ini sampai sekarang belum bisa dimanfaatkan. Harapan kita, dalam kurun waktu 2 tahun ini, kedua-duanya bisa dioptimalkan kembali,” ujar Fadlul Wajdi saat memberikan sambutan.
Pemanfaatan kembali RPC dan Pusat Peternakan Sapi tersebut, menurut Fadlul Wajdi penting dilakukan karena sejalan dengan ditetapkannya Kecamatan Siak Kecil bersama Kecamatan Bukit Batu sebagai Gerbang Laksamana di RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016 - 2021. Fokus Gerbang Laksamana antara lain sebagai pusat pengembangan pertanian dan peternakan rakyat, kawasan industri, wisata religius, pusat pengembangan pertanian dan peternakan rakyat modern yang pro rakyat. Karena itu, program RPC dan Peternakan Sapi dinilai sudah tepat dan perlu dioptimalkan kembali.
Dalam kesempatan itu, Fadlul Wajdi juga menyampaikan bahwa hampir sebagian besar masyarakat di Kecamatan Siak Kecil bergerak di bidang perkebunan, salah satunya adalah perkebunan sawit. Untuk itu, pihaknya mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar dapat mendirikan PKS di Siak Kecil sehingga bisa membantu untuk menaikkan harga sawit.
Terkait dengan infrakstruktur, Fadlul mengatakan, pada tahun 2019 ini ada 3 program strategis di Siak Kecil yang akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp55 miliar. Masih ada program infrastruktur lain yang kiranya perlu menjadi perhatian yaitu jalan poros Langkat Sungai Nibung dan jalan-jalan penghubung lainnya seperti Bandar Jaya, Muara Dua, dan Sadar Jaya yang perlu dioptimalkan menjadi jalan provinsi dan nantinya tembus ke Kabupaten Siak.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :