BENGKALIS - Warga Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis berharap Pemkab Bengkalis mencarikan solusi untuk perbaikan Jalan Gajah Mada. Jalan ini awalnya mau dikerjakan melalui proyek multiyears (My), namun karena defisit anggaran akhirnya dibatalkan.

Harapan itu langsung disampaikan Kepala Desa Tasik Serai Barat, Ruslan kepada Bupati Bengkalis Amril Mukminin, ketika Bupati kunjungan kerja dan peninjauan di Desa Beringin, Talang Muandau, Senin (3/9/2018).

"Kalaupun belum jadi dibangun, kami mohon bantuan alat berat untuk pemeliharaan. Apalagi dalam waktu dekat diprediksi musim hujan. Soal biaya akomodasi dan konsumsi operator alat beratnya, biar kami yang tanggulangi secara swadaya," harap Ruslan.

Menanggapi permintaan Ruslan tersebut, Amril tidak langsung menyanggupinya. Dia minta Pelaksana Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Plt Kadis PUPR), Hadi Prasetyo untuk mencarikan solusinya.

"Di Duri alat berat kita ada? Kalau memang bisa dibantu dan tak menyalahi ketentuan, mohon dibantu. Koordinasikan dan segera informasikan kepada Kades Tasik Serai Barat jika memang memungkinkan," ujar Amril memberikan instruksi khusus pada Plt Kadis PUPR.

"Di Duri alat berat kita tidak ada. Namun akan kami upayakan semaksimal mungkin bisa dibantu," jawab Hadi Prasetyo.

Kepada Ruslan, Amril minta agar berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang aktivitasnya juga memanfaatkan jalan Gajah Mada.

"Koordinasikan dan juga minta bantuan kepada pihak perusahaan agar mereka ikut merawat jalan Gajah Mada. Kan mereka juga ikut memanfaatkan jalan tersebut. Bahkan dibandingkan masyarakat, justru pihak perusahaan tersebut yang lebih sering menggunakannya. Jadi tak salah rasanya kalau partisipasi mereka juga diminta," saran Amril.

Sebenarnya Amril Mukminin sama sekali tak menghendaki pengerjaan sejumlah proyek My yang direncanakan mulai dikerjakan tahun 2018 ini dibatalkan. Apalagi proyek MY dimaksud merupakan pembangunan infrastrukur yang memang betul-betul dibutuhkan masyarakat daerah ini untuk berbagai aktivitas dan keperluan dalam menggerakkan roda perekonomian mereka.

Namun, karena keterbatasan anggaran dimana tahun 2018 ini APBD Kabupaten Bengkalis mengalami defisit sekitar Rp1,4 triliun, terpaksa membuatnya suka tidak suka harus "mengalah" dengan kenyataan. Salah satu proyek MY yang batal dimaksud adalah peningkatan Jalan Gajah Mada  yang hingga selesai diperkirakan menelan biaya Rp283,82 miliar.

Penulis: Zulkarnaen
Editor: Budy

BERITA LAINNYA
PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan		AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai