PEKANBARU – Bank Indonesia menyerahkan beasiswa ke 75 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri). Disecarakan simbolis di Ruang Public Interest gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Selasa (2/4/2024).

Hadir pimpinan perguruan tinggi serta mahasiswa penerima beasiswa BI, serta Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA didampingi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umri Mizan Asnawi SE MEc Dev dan Dekan Fakultas MIPA Kesehatan Umri Prasetya SSi MSi.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Panji Achmad menyebut, Bank Indonesia sudah menjalankan program beasiswa ini sejak tahun 2015 hingga tahun 2024. Panji turut menyampaikan bahwa penentuan penerima beasiswa ini juga memiliki tahapan yang tidak mudah.

“Perjuangan kami mendapatkan jumlah penerima beasiswa ini juga seperti perjuangan rekan-rekan semua mendapatkan beasiswa,” kata Panji.

Lebih lanjut, ia mengatakan tahun ini Kantor Perwakilan BI Riau memilih dan menyerahkan beasiswa kepada 425 orang mahasiswa yang sudah lulus proses seleksi.

“Ada hampir 1000 berkas pendaftar yang masuk dari 7 perguruan tinggi di Provinsi Riau, dan seluruhnya menjalani proses seleksi berkas, administrasi dan wawancara,” sebutnya.

Di antara 986 berkas tersebut, sebanyak 193 berkas pendaftaran yang diterima berasal dari Umri.

“Dari 193 tersebut, 146 berkas dinyatakan lulus seleksi administrasi dan dari 146 berkas yang lulus seleksi administrasi sebanyak 75 berkas dinyatakan lulus seleksi wawancara sekaligus menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia,” ujar Panji dikutip dari MC.riau.go.id.

Ini menempatkan Umri sebagai universitas ke dua terbanyak sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia di Provinsi Riau tahun 2024.

Panji berharap, seterusnya mahasiswa penerima beasiswa BI ini akan tergabung dalam komunitas GenBi. Ia berharap diberikannya beasiswa ini bisa menambah semangat dan energi positif bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya.

Ia pun berpesan kepada seluruh penerima beasiswa untuk terus fokus belajar dan mempertahankan IPK masing-masing, namun tetap aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan bersosialisasi dengan baik serta mampu berperan dalam pemberdayaan masyarakat.

“Saya juga mau mahasiswa Riau yang menerima beasiswa ini bisa selanjutnya kerja di BI, baik di kantor perwakilan Riau atau di pusat. Bagi kami generasi muda ini sangat penting, karena nanti ketika kami yang sudah tua-tua ini selesai di Bank Indonesia, maka rekan-rekanlah yang akan melanjutkan tongkat perjuangan itu,” tutupnya. (*)