PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau telah menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya untuk periode 6 - 12 Maret 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja menyebutkan kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp73,75/Kg atau mencapai 2,74% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.763,24/Kg, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp27,50/Kg," kata Defris Hatmaja, Selasa (5/3/2024).

Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 90,82%. Harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp337,84/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 155,08/Kg dari minggu lalu.

"Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan. Berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim," katanya.

Dilanjutkan Defris, apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V. Harga rata-rata KPBN/PTPN V periode 19 - 25 Februari 2024 untuk CPO sebesar Rp12.241,11/Kg sedangkan kernel sebesar Rp6.194,83/Kg.

"Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan kernel. Dalam penetapan harga, Disbun Riau selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra," ungkapnya.

Adapun Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Prov Riau periode 6-12 Maret 2024:

Umur 3th (Rp 2.121,71);
Umur 4th (Rp 2.378,17);
Umur 5th (Rp 2.564,68);
Umur 6th (Rp 2.667,27);
Umur 7th (Rp 2.725,94);
Umur 8th (Rp 2.760,32);
Umur 9th (Rp 2.763,24);
Umur 10th-20th (Rp 2.728,35);
Umur 21th (Rp 2.676,54);
Umur 22th (Rp 2.618,52);
Umur 23th (Rp 2.552,61);
Umur 24th (Rp 2.503,03);
Umur 25th (Rp 2.461,91).

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Riki