Home / Otonomi | ||||||
Kunjungan Kerja ke Riau Jokowi Tinjau Posko Penanganan Karhutla Jumat, 21/02/2020 | 08:22 | ||||||
Presiden Joko Widodo saat meninjau ruangan yang dijadikan posko untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. PEKANBARU - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Riau Pekanbaru, untuk mengecek penanganan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Setibanya di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin , Riau, Jokowi langsung bertolak menuju posko penanganan karhutla. Di posko itu, Presiden Jokowi mengecek papan pemberitahuan dan monitor aktivitas titik yang berpotensi pada kebakaran hutan. Berdasarkan keterangan dari Biro Pers Istana, Kapolda Riau Irjen Setya Imam Effendi mengatakan, posko dibangun untuk menangani karhutla secara terstruktur dan efisien. Ada 4 teknologi satelit yang dipakai untuk penanganan karhutla di Riau yakni Noah, Aqua, Terra dan satelit dari LAPAN. "Dari pemantauan kami dari tanggal 1 Januari sampai sekarang itu ada 786 titik panas (hot spot). Kami sudah menggunakan dashboard untuk menanganinya," kata Setya, Kamis (20/2). "Hasil verifikasi kami di lapangan dengan mendatangi langsung titik api di koordinat sebagaimana informasi dari satelit itu, hanya 455 titik api. Alhamdulillah sampai hari ini sudah bisa kita padamkan dan kita akan terus memanfaatkan ini untuk proses pemadamannya," lanjut dia. Di posko, petugas tak cuma bisa memantau titik panas api (hot spot). Mereka juga bisa mendapatkan informasi soal lahan gambut, prakiraan cuaca, arah angin, kepemilikan lahan. Selain itu juga piket petugas, sekolah, embung, kanal, sekat kanal, lokasi Polsek, Polres, lahan perusahaan, hingga heli pad terdekat. "Kami juga bisa memobilisasi sumber daya manusia, peralatan, dan sumber daya lain untuk keperluan pemadaman. Kami memetakan di mana letak peralatan-peralatan itu ada, pos-pos BNPB yang ada di kabupaten kami data, Polsek dan Koramil kami data," kata Setya. Presiden Joko Widodo posko penanganan kebakaran hutan Presiden Joko Widodo saat meninjau ruangan yang dijadikan posko untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr "Demikian juga perusahaan-perusahaan yang memiliki alat pemadaman juga kami data. Sehingga kami bisa mengerahkan peralatan maupun personel yang ada di titik api tersebut untuk membantu proses pemadaman," lanjutnya. Saat mendampingi Jokowi tersebut, Setya sempat menelepon salah satu anak buahnya yang tengah menangani karhutla. "Siap Jenderal, pemadaman masih dilakukan pendinginan, api sudah tidak ada, hanya mengeluarkan asap Jenderal. Api sudah dapat dipadamkan Jenderal," tegas Marino Yures , salah satu anggota polisi yang berada di salah satu titik api di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Dalam melaksanakan tugasnya, Marino bersama 6 personel Polisi, 6 personel TNI, 5 orang dari BPBD, 7 orang petugas pemadam kebakaran Kecamatan Rupat, 3 orang dari masyarakat peduli api hingga warga sekitar. "Kami ingin bersinergi dalam memadamkan karhutla secepatnya. Ini menjadi komitmen kami bagaimana penanganan kebakaran hutan di Provinsi Riau menjadi prioritas kami," tegas Setya, seperti yang dilansir dari kumparan. Hadir mendampingi Jokowi selain Setya yakni Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Riau Syamsuar. Hadir pula Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M.S. Fadhilah , Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet , hingga Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran. * |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |